KH. Komarudin, dengan keahlian dan pengalaman yang luas, selalu menjadi pusat perhatian dalam acara ini. Kehadiran dan doa-doa yang dia berikan selalu menjadi Momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta.
Setiap bulan pada tanggal 11, seperti biasa warga masyarakat di sekitar Pondok Pesantren As'sununiah sangat antusias dan penuh rasa suka cita mengikuti pengajian Akbar tersebut. Setiap bulan, mereka datang dengan penuh semangat dan keinginan untuk memperdalam ilmu agama. Pengajian ini menjadi wadah untuk mereka berdoa bersama, berbagi ilmu, dan mengukuhkan ikatan sosial. Kehadiran warga setempat yang beragam usia, dari anak-anak hingga orang tua, menunjukkan betapa pentingnya pengajian ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Kampung Babakan Sirna, Desa Ciasmara, menjadi salah satu icon Kampung Santri yang ada di Desa Ciasmara, dan menjadi titik pusat berkumpulnya para ulama dan santri bahkan hampir bisa dikatakan Pondok Pesantren As'sununiah ini adalah Pondok Pesantren Ahlussunah Wal jama'ah yang masih eksis ditengah-tengah gempuran dunia modern dan tempat pendidikan yang serba canggih. Meskipun begitu Pondok Pesantren As'sununiah ini masih Konsisten menerapkan konsep sederhana ala-ala Pondok Pesantren zaman dulu.
Kampung Babakan Sirna adalah tempat yang selalu ramai apalagi ketika menginjak setiap tanggal 11, warga setempat tidak hanya datang untuk mengikuti pengajian, tetapi juga untuk berinteraksi dengan sesama, membangun jaringan sosial, dan mengukuhkan nilai-nilai keagamaan dan Jalinan Silaturahmi. Pengajian Akbar ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, menginspirasi mereka untuk tetap berpegang teguh pada ajaran agama Islam dan mengukuhkan iman.
Reporter Humas Pamijahan : Kang L





0 Komentar